Ricko Pradiantoro

Urban Concept is suitable for metropolitan city, one of them is Surabaya, where is the site of this building. And I applied the recycle material concept from the water hyacinth, which is can found easily in the river near the site. This water hyacinth can be use for hardboard material ( GRC ), as natural fiber combined with hard material. So this can be a solution for river pollution. And it’s also can be an artistic material for furniture or interior detail.

Ini merupakan sayembara yang saya ikuti, kriteria penjuriannya adalah " urban building " dengan mengedepankan penggunaan material ramah lingkungan. Urban Concept sangat cocok untuk kota metropolitan salah satunya adalah Surabaya, dimana letak lokasi bangunan ini berada. Namun adapun sebuah kriteria lain yaitu menggunakan bahan baku re-cylce. Saya menerapkan konsep material recycle, dari Eceng Gondok. Eceng Gondok dapat digunakan sebagai natural fiber, sehingga dapat digunakan sebagai material campuran GRC hardboard. Serta menjadi elemen interior yang artistik. Sedangkan konsep urban yang saya terapkan adalah menggunakan lantai dasar bangunan sebagai public space. Sehingga Masyarakat dapat menggunakan area tersebut untuk beraktifitas.

Ini merupakan sayembara yang saya ikuti, kriteria penjuriannya adalah " urban building " dengan mengedepankan penggunaan material ramah lingkungan. Urban Concept sangat cocok untuk kota metropolitan salah satunya adalah Surabaya, dimana letak lokasi bangunan ini berada. Namun adapun sebuah kriteria lain yaitu menggunakan bahan baku re-cylce. Saya menerapkan konsep material recycle, dari Eceng Gondok. Eceng Gondok dapat digunakan sebagai natural fiber, sehingga dapat digunakan sebagai material campuran GRC hardboard. Serta menjadi elemen interior yang artistik. Sedangkan konsep urban yang saya terapkan adalah menggunakan lantai dasar bangunan sebagai public space. Sehingga Masyarakat dapat menggunakan area tersebut untuk beraktifitas.