Dengan mengangkat topik “KRISIS AIR BERSIH”, yang meminta arsitek untuk merancang sebuah eksperimental. Maka arsitek berinisiasi untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada, salah satunya adalah air laut. Proses destilasi ini dapat menghasilkan air bersih untuk dikonsumsi oleh masyarakat khususnya di daerah Kamal Muara, Jakarta Utara. Tempat Singgah juga disediakan bagi wisatawan yang hendak berpergian dari/ ke pulau wisata(Pulau Kelor, Pulau Khayangan, dan Pulau Bidadari) yang berjarak hanya 1 sampai 2 jam dari Kamal Muara ini dengan menyediakan dermaga untuk mempermudah aktivitas berpergian dari dan ke pulau - pulau wisata. Dengan metode pengelolahan air laut pada sebuah ruangan pemanas besar dengan kemiringan atap 30-45 derajat yang dapat menghasilkan titik-titik embun dan turun melewati penampang atap dan di tampung menjadi air bersih kemudian disalurkan ke kiosk-kiosk air bersih untuk dicapai oleh warga Kamal Muara.
View Website