Ekspresionisme mengambil dari pertarungan sura dan baya dan dramatis dan ekspresif memperlihatkan betapa suci dan abadinya kejadian terbentuknya sura dan baya. Hal ini diperkuat oleh warna elemen yang membentuk air dan daratan, kemudian darah. Pemandang sudah mencapai fokusnya sendiri yaitu pada titik tengah
Kubisme mengambil pola pola pertarungan yang met empiris antara daratan dan air kemudian digeometrikan dan difractalkan membentuk suatu susunan jalin pilin bentuk sederhana yang berkarakter khas. Pemandang dipaksa mencari fokus sendiri sendiri sesuai dengan rangsangan di otaknya. Ada sedikit elemen fun disini yaitu fokus merah putih
Impresionisme diambil dari gugusan pixel warna yang menawarkan kaburnya siluet sura dan baya yang akhirnya terpisah di daerah kekuasaanya ditandai dengan warna gelap mencekam dan abu abu yang memiliki arti dalam kemarahan yang memudar. Pixel warna sangat ditekankan pada konsep ini, kecerdikan dan kecerdasan sang pembuat sangat dituntut dalam hal mengolah warna ini sehingga mencapai impresif ruang fasad yang mendalam
gLike
Ekspresionisme Kubisme Impresionisme

2015 I NATIONAL COMPETITION

Theme : Ikon Kota Surabaya

Background Competition :
Fasad sebagai karya rupa. Fasad tidak terlihat sebagai suatu bentuk visual artistik saja namun kabur sesuai kesejamananya. Disini fasad merupakan sebuah karya visual yang agresif dan abadi membentuk sebuah pola / simbol yang original dan berkarakter.

Category :
Student - Individual

Status :
Competition Entry

Jury :
-Wisma Sehati Group

Available
Freelance
Jahid Anshori
Architectural Designer Jakarta, Indonesia